Hidup itu Pilihan

Merdeka…!!

Sesuatu hal sering kali di hadapkan dua hal yang berdampingan antara baik dan buruk, atas dan bawah, siang dan malam, gagal dan sukses. Tentu ada konsekuensi logis yang harus dilakukan untuk menghadapi dua hal tersebut diatas, maka disini di sediakan ruang untuk mengexpresikan dirimu tentang segala hal apapun itu.Thanks

18 responses

24 03 2007
ss

ya memang, baru tahu ya ?

25 03 2007
helgeduelbek

Wah banyak-banyak kupas tentang buku saja yah, biar saya yang dipinggiran hutan ini tahun buku2 menarik meskipun tidak bisa beli.
Wassalam

27 03 2007
abudiarso

Sebenarnya saya harus banyak belajar ama kang Urip. Gini kang kita sebenarnya mau nyampain beberapa ulasan buku biar walaupun gak beli tetap tahu yah kadang sumbernya dari kang urip juga, gak pa pa kan kan. thank atas kunjunganya gimana nih kira2 utk meningkatkan kualitas blog gw kang ?
thank atas masukannya

26 05 2007
Fourtynine

Salam Kenal

29 05 2007
abudiarso

Salam kenal balik, terima kasih atas kunjungannya. tadi saya sempat “ngintip” balik blog nya, kapan nih ada undangan naik gunung ??

15 06 2007
andrie2005

Salam kenal buat pemilik blog. Kalau hidup adalah pilihan, bagaimana dengan takdir??

7 08 2007
susiloutomo

Apakah pilihan hanya ada 2 saja? ujian aja multiple choice jawabannya disediakan 5 ha..ha..
Salam kenal

10 08 2007
abudiarso

Salam kenal balik mas,

@andrie2005 : Hidup sebagai pilihan Vs Takdir

From :http://sumeleh.wordpress.com
….Lantas apa takdir yang bisa kita minta untuk dirubah ?

Misalkan nasib kita ditakdirkan miskin. Kita bisa minta dan berusaha serta berdo’a pada Allah. Dengan usaha keras, kerja keras, maka takdir kita yang tadinya sudah dituliskan jadi miskin, bisa saja kalau Allah menghendaki berubah menjadi kaya.

Karena apa,.? Karena Allah sudah berfirman ” Allah menghapuskan (ketentuan yang sudah ditetapkanNya), dan menetapkan ketentuan yang sudah ditetapkanNya pula. “.

Itu pulalah gunanya firman Allah : ” Sesungguhnya Allah tidak merubah nasib suatu kaum, sehingga kaum itu sendiri yang merubahnya “….

Mungkin bisa sedikit bantu tulisan saya mas, dan untuk senior yang lain mungkin bisa tambahi ?

@susiloutomo
Ya mas nanti kita tambahi lagi he..he..he..

13 09 2007
Krisnawan Putra

“Hari ini adalah buah dari keputusan pilihan masa lalu. Masa depan adalah buah keputusan pilihan hari ini”. Jadi hidup ini memang pilihan. Saya setuju dengan pendapat Anda Mas Abudiarso.

Hari ini saya MEMILIH untuk berprofesi menjadi seorang Performance Coach. Kita tunggu saja Mas Abudiarso apa yang akan terjadi dengan masa depan. Tapi saya tetap MEMILIH optimis. Karena saya yakin banyak orang akan meningkat performance setelah saya dampingi dan bimbing.

Salam kenal terima kasih sudah mengunjungi blog saya. Saya banyak belajar juga dari Anda kok.

Progresif Mind, Progresif Act!

Krisnawan Putra
Performance Coach

18 09 2007
Abudiarso

Terima kasih mas Krisnawan atas comment nya, semoga menjadikan saya lebih yakin terhadap pilihan saya. thanks

Salam Progresif !!

Abudiarso

2 10 2007
pr4s

Salam Kenal

29 01 2008
Rohadi Wicaksono

Saya setuju banget dengan pendapat sampeyan, hidup itu adalah pilihan. Artinya, kita bebas menentukan pilihan. Barangkali yang perlu kita selalu ingat saat membuat pilihan adalah bahwa setiap pilihan itu mengandung konsekuensi-konsekuensi. Konsekuensi tersebut bisa baik atau buruk, bergantung pada pilihan kita.
Mengenai takdir, pada hemat saya ada dua macam. Pertama, takdir yang kita harus menerimanya. Misalnya, jenis kelamin, kita anak siapa, di negara mana kita dilahirkan, kematian, etc. Kedua, takdir yang merupakan konsekuensi atas pilihan-pilihan yang kita lakukan.
Demikian pendapat saya. Salam kenal.
http://rohadieducation.wordpress.com

10 04 2008
bagas

memang… Tuhan sudah mengemasnya seperti itu…

no reatret no surender

13 05 2008
mataharicinta

karena hidup pilihan, maka saya milih untuk bahagia lahir batin, dunia dan akhirat pak:)

21 05 2008
abudiarso

To : Mataharicinta
Salam kenal ya, Pilihan yang dihadapan kita memang beragam namun yang hal penting yang harus kita ingat adalah “mau tidak kita bayar harganya, kerja keras, ulet, disiplin dsb”. Sukses

29 05 2008
Susilo W

Saya setuju dengan Mas, bahwa memang manusia diberi otak oleh Tuhan YME adalah untuk dapat dipergunakan berpikir. Jadi kita dihadapakan pada banyak pilihan yang hitam putih, kadang-kadang juga abu-abu, bahkan mungkin pilihan ini yang terbanyak di dunia yang fana ini. Dengan kata lain pakailah otak ini jangan cuma dibawa ke mana-mana dan kadang-kadang lebih banyak dari kita ini menggunakan otot dari pada otak. Tul nggak…?

21 12 2009
Heri Cahyono

kalo milih itu tidak sulit. Yang sulit itu konsekuensinya…

5 03 2010
darmawan

tergantung dari mana memandang, bisa pilihan n bisa “bukan” pilihan.
kalo hidup pilihan maka orang hanya pingin hidup ndak pingin mati. begitu juga kalo sehan dan sakit pilihan maka orang ndak mau pulih sakit. jadi yang ada hanya mengupayakan dan mensikapi dengan arif…

Tinggalkan komentar